Fundamental Kewirausahaan
• Kewirausahaan
• adalah cara berpikir, bernalar dan bertindak yang terobsesi dengan kesempatan, holistik dalam pendekatan dan kepemimpinan yang seimbang untuk tujuan penciptaan dan penangkapan nilai.
• adalah proses mengubah ide menjadi peluang komersial dan menciptakan nilai
• Pengusaha
• Adalah individu yang berpikir, beralasan, dan bertindak untuk mengubah ide menjadi peluang komersial dan untuk menciptakan nilai.
• misi seorang wirausahawan adalah menemukan peluang ekonomi, mengubahnya menjadi produk dan layanan yang bernilai dan diakui harganya di pasar
Ciri atau Karakteristik Entrepreneurial
• Entrepreneurial yang sukses:
• Melihat dan memanfaatkan peluang komersial
• Cenderung sangat optimis (bahkan mungkin untuk suatu kesalahan)
• Berencana untuk mendapatkan sumber daya fisik, finansial, dan manusia yang dibutuhkan agar usaha berhasil
5 Pilar Kewirausahaan Teknologi
• Pengusaha teknologi perlu memiliki keterampilan khusus dan cara berpikir tentang produk dan usaha baru. Keterampilan ini
set disebut sebagai "lima pilar keahlian wirausaha"
5 pilar ini adalah:
• Penciptaan nilai
• Startup ramping
• Penemuan dan validasi pelanggan
• Kanvas model bisnis
• Metode kewirausahaan
Pilar 1: Penciptaan nilai
• Nilai adalah apa pun yang pelanggan yakini
• Proposisi nilai adalah apa yang diceritakan oleh suatu perusahaan kepada pelanggannya tentang nilai yang ingin diberikannya kepada mereka
• Menciptakan nilai membutuhkan visi, semangat, dan kemampuan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan serta tren dan kondisi ekonomi, sosial, dan teknologi yang terus berkembang
Pilar 2: Startup ramping
• Diadopsi dari teknik yang disebut lean manufacturing ”
• Menekankan pada pemberdayaan individu untuk memecahkan masalah untuk mempromosikan peningkatan berkelanjutan dan pembelajaran organisasi
• Lean manufacturing adalah tentang bereksperimen, belajar dan terus meningkat
• Beberapa prinsip startup ramping
• Terus meningkatkan proses, produk, dan sistem
• E.g. proses pengembangan produk stage-gate
• Manajemen kewirausahaan
• Gunakan tim lintas fungsi dan pencapaian berdasarkan tonggak
• Pembelajaran tervalidasi
• Pelajari cara membangun model bisnis yang dapat diulang, terukur, dan terukur
• Akuntansi inovasi
• kesuksesan diukur dengan ketentuan akuntansi seperti pendapatan dan profitabilitas
Pilar 3: penemuan dan validasi pelanggan
• Blank dan Dorf telah merekonseptualisasi usaha startup sebagai organisasi sementara, yang berarti bahwa startup tersebut secara fundamental berbeda dari organisasi yang mapan karena startup harus menemukan model bisnis yang terukur dan berulang.
• Setelah itu tercapai, melalui penemuan dan validasi pelanggan, maka perusahaan harus beralih dari mencari model bisnis ke menjalankan model bisnis
Penemuan dan validasi pelanggan
• Dasar dari proses penemuan dan validasi pelanggan adalah mengubah tebakan tentang pasar, pelanggan, saluran pemasaran, dan penetapan harga menjadi fakta yang hanya dapat dipelajari melalui kontrak langsung dengan pelanggan
• Penemuan pelanggan adalah proses yang menangkap visi pendiri dan mengubahnya menjadi serangkaian hipotesis yang dapat diuji dengan pelanggan
• Validasi pelanggan adalah proses pengujian apakah model bisnis yang berkembang dapat diulang dan terukur
• Setelah penemuan pelanggan selesai untuk kepuasan pendiri, proses validasi pelanggan harus mulai memverifikasi bahwa model bisnis yang muncul dapat ditingkatkan untuk memenuhi permintaan pelanggan adalah bentuk pengujian terhadap produk dengan fitur utama
Penemuan dan validasi pelanggan
• Tes ini membantu perusahaan mengidentifikasi elemen-elemen penting dari model bisnis termasuk:
• Fitur utama yang disukai pelanggan
• Keberadaan pasar yang cukup besar menjadi menarik
• Nilai yang dirasakan produk di antara pelanggan
• Permintaan produk
• Pembeli produk yang ekonomis
• Strategi penetapan harga dan saluran pemasaran
• Siklus penjualan dan proses penjualan
Pilar 4: Kanvas Model Bisnis
Elemen Kanvas Model Bisnis
• Value Proposition
• Nilai apa yang kami berikan kepada pelanggan?
• Masalah pelanggan mana yang kami bantu selesaikan?
• Bundel produk dan layanan apa yang kami tawarkan untuk setiap segmen pelanggan?
• Kebutuhan pelanggan mana yang kami memuaskan?
•Customer relationships
• Jenis hubungan apa yang diharapkan oleh masing-masing segmen pelanggan kita untuk membangun dan mempertahankannya?
• Hubungan apa yang telah kita bangun?
• Bagaimana hubungan ini diintegrasikan dengan sisa model bisnis kita?
• Seberapa mahal hubungan ini?
•Customer segments
• Untuk siapa kita menciptakan nilai?
• Siapa pelanggan terpenting kami?
• Channel
• Melalui saluran mana segmen pelanggan kami ingin dihubungi?
• Bagaimana kita menjangkau mereka sekarang?
• Bagaimana saluran kami terintegrasi?
• Mana yang paling berhasil?
• Yang mana yang hemat biaya?
• Bagaimana kita mengintegrasikannya dengan rutinitas pelanggan?
• Revenue streams
• Untuk nilai apa yang bersedia dibayarkan oleh pelanggan kami?
• Untuk nilai apa yang mereka bayarkan saat ini?
• Bagaimana mereka membayar saat ini?
• Bagaimana mereka lebih suka membayar?
• Seberapa besar masing-masing aliran pendapatan berkontribusi terhadap pendapatan keseluruhan?
• Cost Structure
• Apa biaya paling penting yang melekat dalam model bisnis kami?
• Sumber daya utama apa yang paling mahal?
• Kegiatan utama apa yang paling mahal?
• Key Partner
• Siapa mitra utama kami?
• Siapa pemasok utama kita?
• Sumber daya utama apa yang kami peroleh dari mitra?
• Kegiatan utama apa yang dilakukan mitra?
• Key Activities
• Kegiatan utama apa yang dibutuhkan oleh proposisi nilai kita?
• Kegiatan utama apa yang dibutuhkan saluran distribusi kami?
• Kegiatan utama apa yang dibutuhkan hubungan pelanggan kami?
• Kegiatan utama apa yang dibutuhkan aliran pendapatan kita?
• Key Resource
• Sumber daya utama apa yang dibutuhkan oleh proposisi nilai kita?
• Sumber daya utama apa yang dibutuhkan saluran distribusi kami?
• Sumber daya utama apa yang dibutuhkan hubungan pelanggan kami?
• Sumber daya utama apa yang dibutuhkan aliran pendapatan kita?
Pilar 5: metode kewirausahaan
• Para ahli telah menyarankan bahwa pengusaha teknologi ahli (dan pengusaha ahli pada umumnya) terampil dalam apa yang mereka sebut sebagai metode kewirausahaan.
• Ada empat prinsip yang telah diidentifikasi sebagai bagian dari metode kewirausahaan:
• Pengusaha teknologi ahli percaya bahwa penciptaan nilai adalah tujuan utama bisnis mereka
• Pengusaha teknologi ahli pulih secara pribadi dan profesional dari kegagalan
• Pengusaha teknologi pakar menghormati properti pribadi dan menegakkan kewajiban kontrak
• Teknologi pakar menghargai penilaian pasar
