Perbedaan dan Jenis Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang - Secara garis besar investasi adalah salah satu kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan uang dan ekonomi yang keuntungan berinvestasi tersebut akan dirasakan di waktu yang akan datang.
Saat ini jenis investasi sudah banyak dan Kamu bisa memilih jenis investasi tersebut sesuai dengan budget Kamu. Dalam memilih jenis investasi, Kamu harus berhati-hati, karena investasi ini memiliki keunggulan dan resiko tersendiri.
Sebelumnya, Kamu harus tahu dulu investasi yang Kamu lakukan untuk apa? Apakah investasi tersebut jangka pendek? Atau investasi jangka panjang?
Perbedaan Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Secara garis besar, investasi terdiri dari 2 bagian yaitu, investasi jangka pendek dan jangka panjang. Perbedaan investasi jangka pendek dan jangka panjang dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
Waktu
Perbedaan yang pertama antara investasi jangka pendek dan jangka panjang adalah WAKTU. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan dalam waktu kurang dari 1 tahun sedangkan investasi jangka panjang adalah investasi yang dilakukan lebih dari 5 tahun.
Modal
Untuk investasi jangka pendek, Kamu bisa memulainya dengan modal yang kecil. Bahkan dengan budget ratusan ribu rupiah pun bisa Kamu lakukan.
Sedangkan untuk investasi jangka panjang, Kamu harus memiliki dana yang lebih extra agar mendapatkan keuntungan yang maksimal. Namun, Kamu juga bisa melakukan investasi jangka panjang dengan modal minim akan tetapi keuntungan yang Kamu dapat juga sedikit.
Risiko
Investasi jangka pendek memiliki risiko yang lebih besar, karena pergerakan investasi yang sangat cepat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor salah satunya yaitu pergerakan harga pasar yang tidak stabil.
Investasi jangka panjang memiliki risiko yang lebih rendah karena pergerakan uang tidak cepat. Sangat berbeda dengan investasi jangka pendek. Hal tersebut membuat Warren Buffet quotes yang berbunyi "sabar adalah kunci penting dalam investasi".
Tujuan
Investasi jangka pendek bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dalam waktu dekat dan investasi jangka panjang bertujuan untuk masa depan, sangat cocok untuk mempersiapkan dana pensiun.
Jenis Investasi Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Berikut ini jenis investasi jangka pendek dan jangka panjang. Kamu bisa pilih yang sesuai dengan tujuan investasi Kamu dan profil risiko mu juga.
Jenis Investasi Jangka Pendek
1. Tabungan Bank
Jenis investasi jangka pendek yang pertama adalah Kamu bisa menggunakan produk tabungan bank. Jenis investasi ini merupakan salah satu cara yang cepat dan mudah untuk dapat menginvestasikan uang. Siapa saja bisa melakukannya, baik itu anak-anak, remaja hingga orang dewasa sekali pun.
Baca Juga: Cara Berinvestasi Untuk Pelajar Modal Masa Depan
2. Deposito
Kebanyakan orang mengira bahwa deposito dilakukan untuk investasi jangka panjang. Nyatanya, deposito bisa dilakukan untuk investasi jangka pendek yaitu selama 3 bulan dan mendapatkan untung yang lebih besar daripada tabungan biasa.
Biasanya jenis investasi ini banyak dijalankan oleh para pelaku bisnis atau usaha menengah, karena pemutaran jangka waktu yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pokok usaha mereka setiap tahunnya.
3. Saham
Saham merupakan jenis investasi jangka pendek yang cukup populer. Saham adalah bukti penyertaan atau kepemilikan seseorang di dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Apabila Kamu sudah mempunyai saham, berarti Kamu sudah bisa disebut sebagai owner atau pemilik perusahaan, tergantung pada seberapa besar porsi kepemilikan yang Kamu miliki.
Tidak semua perusahaan bisa dibeli sahamnya tetapi hanya perusahaan yang bersifat terbuka (tbk) atau perseroan terbatas (PT). Jika perusahaan tersebut sehat dan memiliki risiko bangkrut yang kecil, maka sudah bisa dipastikan harga saham dari perusahaan tersebut bernilai tinggi dan bisa menghasilkan untung yang besar.
4. Forex Trading
Forex Trading merupakan bentuk investasi dengan konsep perdagangan mata uang asing. Jenis investasi ini mempunyai risiko yang lebih besar dari segala jenis investasi. Sudah tahu demikian, kebanyakan orang juga malah tertarik melakukannya. Karena adanya prinsip para investor yang seperti ini "Semakin besar risiko dari investasi, maka untungnya juga akan tinggi".
Dilihat dari cara kerjanya, jenis investasi ini seperti permainan/game yang lumayan menantang dan penuh dengan risiko, cocok bagi Kamu yang menyukai risiko dan tantangan.
5. Reksadana Pasar Uang
Reksadana pasar uang adalah salah satu jenis investasi reksadana yang ditujukan untuk investasi jangka pendek, karena dana yang dikelola akan dialihkan ke deposito dan surat berharga yang jatuh temponya di bawah satu tahun.
Jenis Investasi Jangka Panjang
1. Emas
Jenis investasi jangka panjang yang pertama adalah Emas. Investasi emas ini sangat banyak digemari oleh kebanyakan orang dan cukup menguntungkan.
Mengapa digemari banyak orang dan menguntungkan ?
Karena emas memiliki harga yang selalu naik setiap tahunnya, Bukan hanya itu saja, emas juga sangat aman dalam berbagai keadaan serta stabil dan anti inflasi. Harga emas juga lebih sering naik daripada turun.
Baca Juga: Cara Berinvestasi Emas Bagi Pemula Agar Lebih Menguntungkan
2. Tanah atau Bangunan
Selain emas, investasi yang memiliki nilai yang tinggi adalah tanah atau bangunan. Tanah dan bangunan adalah jenis investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan dengan tingkat risiko yang rendah, karena investasi ini adalah jenis properti yang memiliki nilai aset yang semakin tinggi disetiap tahunnya.
3. Reksadana Saham
Walaupun sama-sama bermain disektor saham, namun investasi saham yang langsung memiliki perbedaan dengan reksadana saham. Jika investasi saham langsung, orang yang mengelola nya adalah Kamu sendiri. Jika investasi reksadana saham uangmu akan dikelola oleh manajer investasi.
Baca Juga: Cara Berinvestasi di Bibit Mulai 10 Ribu Rupiah
Mulailah Investasi dari Sekarang
Beberapa contoh jenis investasi, baik itu investasi jangka pendek dan jangka panjang diatas bisa Kamu jadikan sebagai pilihan investasi mana yang akan Kamu lakukan. Sebelum memutuskan investasi yang akan dilakukan, harap untuk mempertimbangkannya lebih matang. Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget Kamu. Jadi apalagi yang ditunggu? Mulailah berinvestasi dari sekarang !
