Selfie bareng dengan kata lain wefie dengan pacar, suami, atau istri tentunya juga hal yang wajar. Hari gini siapa yang tidak pernah pajang foto bareng pasangan di jejaring sosial?
Tetapi tersedia yang bilang mengunggah foto selfie bareng pasangan justru tandanya jalinan yang tak bahagia, apalagi rentan putus. Seperti apa penjelasannya?
Sefie adalah Upaya Mendapat Validasi Sosial
Melalui artikel di MailOnline, seksolog Dr. Nikki Goldstein menyebut pasangan yang merasa insecure di dalam jalinan cinta mereka cenderung mencari validasi atau pernyataan berasal dari berbagai pihak. Salah satunya adalah dengan mengunggah foto dengan di berbagai media sosial.
Motivasi Tersembunyi di Balik Selfie Bareng
Motivasi di balik mengunggah foto dengan pasangan umumnya adalah keinginan diakui suka atau baik-baik saja. Bisa menjadi pasangan mendambakan meyakinkan diri sendiri bahwa jalinan ini baik.
Kenyataannya, nuansa mesra dan selaras di foto-foto wefie seringnya justru tidak selaras dengan kenyataan yang terjadi. Bisa saja jalinan sedang dilanda masalah atau ke-2 pasangan tidak mempunyai rasa yakin terhadap satu serupa lain.
Bukan Berarti Tak Boleh Selfie Bareng
Goldstein pun menunjuk, bukan bermakna kalian tak dapat foto selfie bersama, namun bakal lebih baik kecuali pasangan menikmati saja waktunya dengan daripada repot mengambil alih foto selfie.
Jadi, sebenarnya tidak masalah mengunggah foto dengan asal tidak amat sering di-upload dan hal itu tidak ditunaikan gara-gara mendambakan mencari pengakuan, komentar atau 'like' orang lain, Sahabat Fimela.
Semoga bermanfaat.