Pengertian Invoice
Pengertian Invoice Secara Umum
Baca Juga : Pengertian Strategi Marketing
Pengertian Invoice Menurut Para Ahli
1. Sugeng Hariyanto
2. Andrian Sutedi
3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Fungsi Invoice / Faktur
- Sebagai informasi tagihan mengenai barang/ jasa yang dibeli konsumen
- Sebagai informasi besarnya tagihan dan tempo waktu pembayaran yang harus dilakukan konsumen
- Sebagai rujukan resmi jika barang/ jasa yang tercantum akan dijual lagi ke pihak lain
- Sebagai rujukan resmi ketika menambahkan transaksi kedalam pembukuan keuangan
- Pada suatu kasus tertentu, invoice dapat digunakan sebagai rujukan resmi sebagai faktur pajak
- Sebagai rujukan apbila terjadi kesalahan dalam pengiriman barang atau perhitungan total tagihan
Jenis-Jenis Invoice
1. Invoice Biasa
2. Invoice Proforma
3. Invoice Konsuler
Baca Juga : Pengertian Distributor
Komponen Invoice
Komponen Invoice |
- Nomor urut invoice
- Purchase order/nomor order
- DO/SJ atau kode nomor transaksi DO/SJ
- Detail barang
- Sub total
- Diskon “bila ada”
- Biaya pengiriman “bila ada”
- Biaya PPN
- Total biaya
Contoh Invoice
1. Contoh Invoice Sederhana
Contoh Invoice Sederhana |
- Nama pelanggan
- Nama penjual
- Keterangan purchase Order
- Keterangan barang/jasa yang dibeli
- Total biaya
2. Contoh Invoice Hotel
Contoh Invoice Hotel |
3. Contoh Invoice Travel and Tours
Contoh Invoice Travel and Tours |
Perbedaan Invoice dan Nota
Apakah kedua hal ini sama? Tentu saja berbeda. Apa itu Nota ? Apa yang dimaksud dengan nota? Kalau Nota itu adalah bukti dari transaksi, baik itu transaksi pembelian ataupun transaksi penjualan yang dilakukan secara cash atau tunai.
Umumnya nota ini dibikin dalam dua rangkap, yaitu rangkap pertama diberikan kepada konsumen dan rangkap kedua disimpan oleh penjual yang akan menjadi arsip sebagai bahan pendataan pada neraca keuangan.
Setelah Kamu sudah tahu apa itu invoice dan apa itu nota, maka Kamu sudah mengerti letak perbedaannya dimana kan. Dibawah ini adalah perbedaan yang paling mendasar antara invoice dan nota yaitu :
- Biasanya invoice dipakai untuk perusahaan yang terkena pajak dan sedangkan nota tidak. Pada umumnya nota tidak banyak digunakan, karena tidak lebih profesional
- Invoice dicetak secara otomatis dan biasanya perusahaan sudah memiliki template digital, sedangkan nota dicatat secara manual
- Harga barang yang ada pada invoice dikenai biaya pajak sedangkan harga barang pada nota tidak dikenai biaya pajak
- Setelah data dicetak pada invoice, maka data tersebut akan dimasukkan kedalam sistem yang terintegrasi sedangkan nota tidak mempunyai rekam jejak sistem, karena pencetakannya masih manual yaitu dicatat sendiri
Cara Membuat Invoice
Sesudah Kamu tahu, mengerti dan paham pengertian dari invoice dan pentingnya invoice dalam suatu perusahaan. Kamu juga harus tahu bagaimana cara membuat invoice tersebut. Pembuatan invoice yang benar sangat penting untuk meningkatkan integritas dari suatu perusahaan.
Untuk pembuatan invoice tidak begitu sulit untuk dikerjakan. Pembuatan invoice menampung elemen-elemen yang ada di invoice tersebut. Sebuah invoice. Sebuah invoice memiliki elemen-elemen berikut ini :
- Kata "invoice" adalah nama atau judul dari document atau bill/tagihan
- Nomor invoice harus unik sebagai referensi dari penjual kepada pembeli. Fungsi dari nomor invoice adalah digunakan untuk mengurutkan nomor bill atau tagihan para konsumen/pembeli
- Nama dan kontak konsumen harus detail. Nama ini sangat penting karena terdapat nama perusahaan atau individu si konsumen.
- Nama dan kontak penjual juga harus detail. Elemen dari penjual tentu saja sangat penting, karena apabila tidak ada penjual maka invoice tersebut tidak dapat digunakan.
- Tanggal pembelian produk, tanggal atau waktu ini dibuat agar tahu kapan pembelian barang atau produk yang dibeli oleh pelanggan
- Tanggal pengiriman invoice, tanggal ini dibuat untuk mengetahui kapan jatuh tempo invoice tersebut, dan segera dilakukan pembayaran
- Ketentuan pembayaran ( yaitu, metode pembayaran melalui apa, kapan pembayaran harus diterima, rincian dari terlambatnya pembayaran, diskon atau potongan harga jika pembayaran diawal, dsb)
- Deskripsi produk. Hal ini yang terpenting, karena jika deskripsi produk tidak ada maka informasi yang terdapat pada invoice kurang lengkap.
- Harga per unit atau harga per pcs. Hal ini tidak diwajib, jika ada harga per unit maka akan semakin bagus. Kegunaannya untuk menegaskan berapa harga produk per unit yang dibeli dan berapa harga satuannya. Maka pembeli tidak akan kebingungan ketika melihat invoice yang diberikan
- Jumlah total biaya. Berapa jumlah total dari biaya yang harus dibayar pembeli? Agar mempermudah pembeli untuk mengetahui total harga berapa yang harus dibayar