Iklan

terkini

8 Langkah Berbisnis Ternak Ikan Lele Untung Besar

26 Mar 2021, Maret 26, 2021 WIB Last Updated 2023-05-31T03:16:28Z
8 Langkah Berbisnis Ternak Ikan Lele Untung Besar

Sekarang ini pilih untuk meniti usaha sendiri jadi hal yang diharapkan beberapa orang. Ini muncul karena bekerja pada seseorang yang terkadang gajinya tidak cukup buat memenuhi kebutuhan hidup. Untuk Anda yang sedang mengalami kebingungan untuk mencari-cari jenis bisnis yang ingin Anda lakukan, saya merekomendasikan untuk berbisnis ternak ikan lele menjadi kesempatan yang lumayan menjanjikan dan untung besar.

Banyak dari beberapa pebisnis ternak ikan lele yang sukses dengan bisnis ternaknya. Banyak orang Indonesia benar-benar sangat menyukai ikan lele. Kecuali rasanya nikmat, ikan lele kaya protein yang bagus untuk badan manusia.

Anda dapat menyaksikan sendiri jumlahnya tempat makan tepi jalan sampai restaurant yang sediakan menu masakan ikan lele. Hingga keinginan ikan lele akan bertambah dari tahun ke tahun karena perkembangan warga yang makin bertambah.

Mengawali bisnis ternak ikan lele sesungguhnya lumayan gampang. Karena lele sebagai tipe ikan yang paling tahan hidup di cuaca apa saja. Untuk negara Indonesia sendiri, sebagian besar wilayah nya dapat untuk membudidayakan ikan lele.

Ada banyak hal yang perlu jadi perhatian saat di saat mau mulai ternak ikan lele. Diantaranya perencanaan dan persiapan yang matang merupakan kunci keberhasilan bisnis ini. Anda tentu saja, tidak mau bisnis yang Anda jalankan dengan keras dan modal yang lumayan besar berakhir dengan kehancuran.

Berikut beberapa hal penting yang menjadi perhatian supaya Anda sukses mengawali ternak ikan lele.

1. Tempat untuk Ternak Ikan Lele

Perencanaan dan persiapan yang harus Anda lakukan pertama kali yaitu menyiapkan lahan atau tempat. Hal ini penting, karena jika Anda salah dalam melakukan peletakan tempat, tersebut akan mempersulit diri Anda sendiri untuk mengelolanya.

Ada 4 hal yang perlu dicamkan saat menentukan tempat yang pas untuk bisnis ikan lele, yakni :

1. Tipe Tanah

Walaupun lele bisa hidup di keadaan ekstrim, tetap juga Anda perlu untuk memerhatikan tipe tanah yang pas untuk beternak lele. Hal ini bertujuan agar ikan lele yang diternak berkualitas.

Tipe tanah yang baik untuk memiara ikan lele adalah tipe tanah berlumpur, tanah liat, tidak berporos dan tanah subur. Misalnya seperti tanah persawahan, blumbang, kolam di kebun dan sebagainya.

2. Upayakan Jauh dari Wilayah Permukiman

Pada umumnya, kolam lele akan mengeluarkan bau yang tidak enak untuk sekitar lingkungan. Jadi Anda perlu memerhatikan jarak kolam lele yang bakal Anda bangun dengan wilayah permukiman masyarakat, tetapi juga tidak boleh begitu jauh supaya masyarakat bisa memantau kolam Anda dari maling ikan.

Apabila Anda tidak mempunyai tempat dan harus membuat kolam ikan lele di dekat permukiman. Terlebih dahulu Anda harus meminta izin pada penduduk setempat supaya bau yang tidak enak dari kolam lele tidak menyebabkan permasalahan untuk Anda.

3. Dapat dijangkau Mobil

Tempat yang dapat dijangkau mobil sangat penting, karena dengan akses jalan yang bagus akan mempermudah Anda untuk membagikan produk lele yang Anda menghasilkan. Bila posisi kolam Anda jauh atau mungkin tidak dapat dijangkau oleh mobil, hal tersebut akan mempersulit Anda untuk menjual hasil panen ikan lele.

4. Ukuran Tempat

Ukuran tempat juga menjadi hal penting. Samakan ukuran kolam dengan keperluan ternak lele Anda, bila Anda merencanakan untuk bikin kolam tetap, Anda harus memprediksi akankah kelak ada pembongkaran untuk membesarkan kolam, atau mungkin Anda akan menambahkan kolam lain dengan ukuran tertentu.

Tetapi bila Anda merencanakan untuk bikin kolam terpal atau kolam drum. Anda dapat dengan bebas menyamakan ukuran kolam yang sudah ada dengan gampangnya nanti.

2. Menentukan Bentuk Kolam

menentukan bentuk kolamSumber gambar : Internet

Bila Anda ingin sukses dalam bisnis ternak ikan lele, Anda pun harus berencana bentuk kolam yang sesuai dengan modal dan keperluan Anda.

Ada banyak jenis bentuk kolam yang dapat Anda tentukan sesuai dengan keperluan Anda. Sudah pasti ada kelebihan serta kekurangan dari tiap-tiap kolam tersebut. Ada beberapa bentuk kolam yang populer, yakni :

Kolam Tanah

Bentuk kolam ini merupakan bentuk kolam yang umum dan sering dipakai semenjak zaman dahulu. Kolam tanah pas dibikin, kalau Anda tinggal didaerah persawahan yang dekat sama saluran sungai seperti bengawan solo. Karena air untuk kolam sudah seharusnya melakukan mekanisme irigasi dari sungai. Sehingga kolam tersebut akan tetap berisi air dan tidak kekeringan.

Langkah pertama untuk membuat kolam tersebut adalah Anda harus menggali tanah tersebut. Untuk luasnya dapat disuaikan sama ukuran tempat. Tinggi dari kolam itu minimum 1 meter. supaya air tidak melimpah sebab bisa mengakibatkan lele terikut arus.

Kelemahan pada kolam ini adalah pada saat air sungai mengalami kekeringan, maka kolam pun akan ikut kering. Dan Anda tidak dapat memiara lele tiap tahun. Disamping itu, proses panennya cukup menyusahkan karena Anda perlu mengisap habis air di kolam baru bisa memanen ikan lele tersebut.

Akan tetapi, saat ini kebanyakan orang memakai keramba untuk tempat memiara lele. Supaya lebih gampang untuk proses panennya.

Kolam Semen

Kolam semen ialah bentuk kolam yang wajar dipakai oleh beberapa pebisnis ikan lele dari dahulu sampai saat ini, kolam ini dibikin dengan bahan yang serupa seperti saat membuat tembok rumah.

Tanah digali, selanjutnya dikasih batu bata dan semen, umumnya pembuatannya dibuat persegi. Keuntungan dari kolam ini ialah bertahan lama, bahkan juga dapat bertahan sampai lebih dari 15 tahun tanpa perlu lakukan perawatan.

Berlawanan dengan bentuk kolam tanah / tambak yang memercayakan irigasi, kolam ini cuman diisi air saat penyebaran benih ikan saja. Sesudah panen, kolam baru diisi kembali sama air yang baru.

Kelemahan bentuk kolam semen ialah biaya pengerjaan yang mahal dan kolam tidak dapat di pindah-pindah sesenang hati. Bila Anda mempunyai modal yang lumayan besar dan wawasan Anda banyak mengenai ikan lele, itu sangat bagus sekali. Anda dapat coba kolam bentuk ini.

Kolam Drum

Kolam drum ialah bentuk ke-3 untuk berbisnis ternak lele. Kolam drum umumnya berupa bundar, kemungkinan Anda tidak dapat membuat sendiri, jadi jalan keluarnya ialah Anda harus membeli dari penjual Drum, atau bisa juga beli dari penyuplai kepentingan budidaya lele.

Harga tiap drumnya lumayan murah. Cuman sekitar 250 ribu rupiah. Bila Anda mempunyai modal yang kecil, Anda dapat beli beberapa drum saja hingga tidak menguras banyak modal usaha Anda.

Kelebihan memakai kolam drum ialah Anda dapat mencicil pembeliannya dan harga relatif murah. Disamping itu Anda tidak membutuhkan tempat yang luas untuk mengawali usaha ini.

Keuntungan seterusnya dari kolam drum ialah bahan cukup kuat dan dapat bertahan sampai tahunan. Sayangnya yang paling kuat masih bentuk kolam semen.

Kelemahan pada bentuk kolam ini ialah ukuran yang kecil. Tetapi ada banyak penyuplai drum yang tawarkan ukuran jumbo untuk peternak lele.

Kolam Terpal

Kolam terpal ialah kolam bermodalkan termurah tetapi berisi terbesar. Cuman dengan modal terpal dan kayu pasak, Anda bisa membuat kolam terpal ini.

Modal untuk bikin kolam ikan sama ukuran 2x1x50 tidak lebih dari 200 ribu rupiah. Bila Anda ialah pemula dalam ternak ikan lele dan cuman mempunyai modal yang minim. Kolam mode ini benar-benar pas untuk Anda.

Keunggulannya ialah gampang dan murah dibikin. Lele yang dibuat juga lumayan bagus. Sementara untuk kekurangannya ialah kolam gampang mudah sobek dan ringkih. Menjadi perawatan dari kolam ini harus benar-benar jadi perhatian.

3. Modal Usaha Ternak Lele

Bila Anda ingin sukses dalam bisnis ternak lele, ini tidak lepas dari modal yang dikeluarkan. Anda harus dapat menghitung semua ongkos dimulai dari pengerjaan kolam, tempat, pembelian bibit dan pakan, yakinkan Anda mempunyai dana talangan untuk kondisi emergency, karena beberapa hal dapat terjadi saat penerapan ternak lele.

Upayakan modal yang Anda keluarkannya ialah modal Anda sendiri, bukan modal hasil pinjaman kepada pihak bank. Karena akan merepotkan bila ada apa-apa dan Anda tidak dapat mencicil cicilan utang bank, banyak pebisnis yang tidak berhasil karena ini. Jadi Anda harus benar-benar waspada.

Kita ambil contoh untuk memulai bisnis ternak ikan lele memakai bentuk kolam terpal.

Ongkos pengerjaan terpal menurut konstruksikolamterpal.com sejumlah Rp 2.000.000 per kolam.

Ongkos operasional sampai panen

  • Benih ikan lele : 4000 ekor x Rp 100 = Rp 400.000
  • Ongkos pakan tiga bulan : 400 kg x RP 10.000 = Rp 4.000.000
  • Beberapa obat : Rp 300.000
  • Ongkos lain : Rp 500.000

Keseluruhan ongkos : Rp 5.200.000

Prediksi penghasilan Anda

Asumsikan lele per kilo sekitar 7 ekor
Angka kematian lele sekitar 5 % dari benih yang di tanam
5% x 4000 ekor = 3800 ekor : 7 = 543 kg

Rerata nilai jual lele ke sekarang ini Rp 18.000/kg

Hasil penjualan ikan lele : 543 kg x Rp 18.000 = Rp 9.774.000

Hasil penjualan ikan lele - (ongkos operasional + pengerjaan kolam)

Rp 9.774.000 - (Rp 5.200.000 + Rp 2.000.000) = 2.574.000

Penghasilan ini cuman untuk panen bisnis ternak ikan lele pertama. Yang ke-2 dan sebagainya Anda tinggal kurangi nilai jual lele dengan ongkos operasional jadi sejumlah Rp 4.574.000. Ini baru satu kolam. Pikirkan bila Anda mempunyai lebih dari 5 kolam.

4. Menyeleksi Benih Ikan Lele

menentukan bentuk kolamSumber gambar : Internet

Penyeleksian benih yang bagus untuk ternak ikan lele benar-benar dapat mempengaruhi keberhasilan Anda dalam menjalankan bisnis ternak ikan lele. Bila Anda sembarangan dalam menyeleksi benih tersebut, mungkin saja, lele yang dihasilkan bisa tidak sesuai yang diinginkan.

Ada beberapa tipe ikan lele yang dapat di budidayakan. Seperti lele sangkuriang yang disebut tipe ikan lele dumbo yang ditingkatkan BBPBAT Sukabumi. Atau tipe ikan mutiara yang ditingkatkan oleh pemerintahan.

Apa saja tipe lele yang Anda tentukan nanti, Anda harus berhati-hati untuk menentukannya karena akan mempengaruhi kualitas ikan lele yang dihasilkan nanti.

Ada dua langkah memperoleh benih ikan lele yang berkualitas yakni secara langsung beli benih siap tanam ke penyuplai benih lele yang telah paling dipercaya atau budidaya benih sendiri dengan indukkan lele.

a. Beli Benih Lele yang Berkualitas

'

Langkah yang ini sangat umum dilaksanakan beberapa peternak lele daripada membuat benih ikan sendiri yang cukup sulit dan sangat merepotkan. Tinggal beli ke peternak benih lele, setelah itu Anda siap menanam lele di kolam. Upayakan cari pembudidaya benih ikan lele yang mempunyai sertifikat CPIB (Cara Pembenihan Ikan yang Baik) hingga bisa terjaga kualitasnya.

Untuk memperoleh benih ikan lele yang berkualitas, Menurut erakini.com, seharusnya Anda harus ketahui beberapa ciri-ciri benih lele yang baik dan siap dipiara. Berikut beberapa ciri-ciri nya : .

1. Bibit yang Sehat

1. Bibit pada keadaan sehat jadi ciri-ciri pertama kali yang harus Anda lihat. Bibit ikan lele yang sehat mempunyai wujud yang proposional, tidak cacat, lincah dan sungut warna ceria.

2. Ukuran Benih

Ukuran benih ikan lele untuk pembesaran biasanya 5-7 cm. Upayakan ukuran benih yang Diambil sama besar. Misalkan bila Anda pilih benih yang ukuran 7 cm. Karena itu semua benih itu harus memiliki ukuran sama.

3. Wujud Badan

Mempunyai wujud badan yang imbang di antara kepala dan tubuh. Selain itu, pilih yang tubuhnya mulus warna coklat tua atau hitam cukup kemerahan. Lele yang memiliki badan mulus pasti mengangkat pemasaran nanti karena customer pasti tidak ingin beli lele yang berwarna belang.

4. Bergerak Gesit

Lele yang berkualitas bagus umumnya bergerak gesit ke sana kesini. Maka bila Anda menyaksikan benih lele yang sukanya berdiri dekat permukaan air, seharusnya tidak boleh diambil. Langkah yang biasa dilaksanakan untuk menyaksikan pergerakan lele umumnya dengan memiringkan tempatnya. Bila lele bergerak menantang arus, berarti lele itu bagus. Kebalikannya bila terikut arus, karena itu lele itu bergerak lamban dan sudah pasti kualitasnya buruk.

b. Budidaya Benih Ikan Lele

Untuk Anda yang mempunyai pengetahuan cukup mengenai ikan lele, tidak ada kelirunya lakukan budidaya benih lele sendiri. Ada dua keuntungan yang dapat Anda peroleh dari budidaya sendiri. Yang pertama, Anda dapat memperoleh banyak bibit lele yang berkualitas. Yang ke-2 sudah pasti Anda dapat jual benih itu ke peternak ikan lainnya.

Di bawah ini beberapa langkah budidaya benih lele supaya hasilkan bibit-bibit yang berkualitas

1. Menyeleksi Indukan Lele

Penyeleksian indukan lele berperanan penting untuk hasilkan benih lele yang berkualitas. Berikut beberapa ciri dari lele indukan lele dengan kualitas yang bagus

Lele Pejantan
  • Perut kelihatan langsing dan tidak semakin besar dari punggungnya
  • Sisi tulang kepala gepeng
  • Warna hitam legam
  • Pergerakan yang gesit
  • Mempunyai alat kelamin yang lancip
Lele Betina
  • Perut kelihatan semakin besar dibanding punggungnya
  • Kepala cembung
  • Pergerakan lebih lamban
  • Warna kulit lele kelihatan cerah
  • Alat kelamin berupa bundar

2. Proses Pemijahan

Tahap selanjutnya sesudah memperoleh indukan lele yang berkualitas adalah lakukan pemijahan. Pemijahan ialah proses perkawinan di antara pejantan dengan betina.

Untuk lakukan pemijahan persiapkan kolam berisi sarang lele. Umumnya berbentuk jerami. Masukkan lele pejantan dan lele betina dalam satu kolam pemijahan, pastikan bahwa ke-2 indukan siap untuk dikawinkan. Ini dapat kelihatan dari kelamin pejantan warna merah dan kelamin betina warna kuning.

Sesudah pemijahan, telur ikan lele akan melekat ke sarang yang sudah dipersiapkan. Ini menandakan kalau proses pemijahan sudah sukses. Selanjutnya alihkan indukan itu ke kolam lain

Pindahkan Anakan Lele

Kalau telur sudah menetas, selanjutnya Anda harus memindahkan anakan lele tersebut ke kolam lain untuk memperbesar ukuran anakan lele. Upayakan untuk mengurangi tinggi air sebelum perpindahan dilakukan. Maksimal dengan tinggi 20 cm, karena hal tersebut akan mempermudah ambil anakan lele.

Proses pemindahan anakan lele dilakukan ketika malam hari, karena saat malam temperatur kolam lebih stabil.

Pendederan ikan lele

Pendederan ialah pembesaran ikan, saat pembesaran ikan upayakan waspada dalam pemberian pakan, untuk lele yang berumur 3-4 hari cuman berikan pakan plankton, cacing kecil atau jentik nyamuk.

Dan untuk benih ikan di atas usia 4 hari, pemberian pakan harus memakai pakan yang tinggi protein untuk mendukung perkembangan badannya. Saat lele telah memiliki ukuran 5-7 cm, lele tersebut sudah siap di distribusikan ke pembibit lele yang lain.

5. Penyebaran Benih Ikan Lele

penyebaran benihSumber gambar : Internet

Menyebarkan benih ikan lele tidak dapat di kerjakan dengan sembarangan. Anda harus pelajari langkah yang betul dalam menyebar bibit lele. Ini perlu dilaksanakan untuk kurangi rasio kematian lele.

Hal yang perlu di perhatikan saat penyebaran bibit ikan lele sebagai berikut ini:

1. Kualitas Air Kolam

Langkah pertama yang harus Anda kerjakan saat sebelum menyebar benih ikan lele adalah memeriksa kualitas kolam lebih dulu. Kolam harus diisi sama air yang betul-betul bersih dan janganlah sampai terkontaminasi sampah.

Sebaiknya ketinggian kolam tidak lebih dari 50 cm. Ini perlu dilaksanakan supaya benih ikan lele dapat capai permukaan air untuk bernafas dan ambil makanan. Saat masuk proses perawatan, pengisian air kolam dapat disamakan dengan perkembangan ikan lele sampai capai batasan tinggi air yang bagus.

2. Waktu Penyebaran Benih

Lihat waktu dalam penyebaran benih ikan lele. Menyebarkan benih pada pagi atau sore hari ialah saat yang pas karena keadaan ikan lele condong semakin tenang. Tidak boleh Anda menyebar benih di siang hari di mana keadaan air sedang panas-panasnya karena sengatan panas matahari. Ini dapat membuat benih lele alami depresi.

3. Langkah Menyebar Benih Lele yang Baik

Kekeliruan umum yang kerap dilaksanakan peternak lele pemula adalah menyebar semua benih lele langsung ke kolam secara bersama. Langkah beginilah yang membuat beberapa ikan lele depresi dan pada akhirnya mati.

Langkah yang terbaik dalam menyebar benih lele dengan menempatkan tempat dan benih ikan lele ke kolam. Diamkan selama lebih kurang 15 menit. Ini untuk beradaptasi dengan menyesuaikan temperatur air di tempat dengan temperatur air di kolam.

Seterusnya miringkan tempat itu dan diamkan benih keluar ke kolam sendirinya. Tidak boleh paksakan karena akan membuat lele itu mengalami stress.

Jumlahnya penyebaran benih lele harus disamakan dengan luas kolam. Menurut opini dari situs ternakpedia.com, jika perbedaan di antara jumlah ikan lele dan luas kolam adalah 200 ekor untuk luas 1 mtr. persegi. Jumlah maksimumnya dapat capai 250 ekor.

Apabila luas kolam Anda 4 x 5 mtr., sehingga jumlah penyebaran benih lele adalah (4 x 5) x 200 ekor = 4000 ekor. Sementara untuk jumlah maksimumnya 5000 ekor.

6. Proses Perawatan Ikan Lele

Sesudah penyebaran benih lele usai dilaksanakan, sekarang waktunya Anda pikirkan proses perawatan. Biasanya perawatan ikan lele memerlukan waktu 2-3 bulan bergantung cepat lambannya perkembangan lele.

Tetapi, supaya panen Anda berjalan dengan sukses, ada banyak point yang penting diingat. Beberapa salah satunya :

1. Pengendalian Air Kolam

Standard tinggi air kolam yang bagus untuk pembesaran lele ialah 1,2 mtr. sampai 1,5 mtr.. Tetapi ini harus dilaksanakan secara perlahan-lahan disamakan dengan perkembangan lele-lele itu.

Misalkan saat penaburan lele pertama kalinya. Tinggi air harus di bawah 50 cm. Saat lele mulai berkembang besar, Anda dapat menambahkan air 20-30 cm. Untuk tambahan air ini, bisa juga bertepatan dengan penggantian tipe pakan lele. Ini dilaksanakan sampai tinggi air capai 1,2 mtr..

Dianjurkan selama berbisnis ternak ikan lele, tidak boleh menukar air hingga datang waktu panen. Ini untuk jaga pH air supaya tetap sama. Sebab bisa mengakibatkan perkembangan lele jadi lamban. Disamping itu, perlu untuk menjaga keadaan air supaya tetap bersih dari kotoran seperti daun kering atau tumbuhan air seperti enceng gondok.

2. Pemberian Pakan

Memberi pakan dengan teratur semenjak penanaman bibit sampai periode panen jadi hal yang perlu diingat kalau ingin memperoleh hasil panen yang memberikan kepuasan dari ternak ikan lele, yaitu : memberi pakan secara teratur.

Waktu yang terbaik adalah saat sore dan pagi hari. Sebagai tambahan Anda dapat memberikan makan pada malam hari. Karena lele umumnya aktif pada malam hari. Walau punyai kemauan supaya lele cepat besar. Bukan bermakna Anda harus memberi makan dengan cara berlebihan.

Karena hal tersebut bukanlah membuat ikan cepat besar. Justru dapat membuat ikan lele kekurangan oksigen karena tempat kolam yang penuh dengan pelet yang tidak dimakan. Maka, dalam menabur pakan lele, buat prediksi seberapa banyak pakan itu selalu habis dimakan ikan.

Sebagai contoh Anda menanam benih lele 4000 ekor. Seberapa banyak pakan yang perlu Anda beri setiap harinya. Berikut perhitungannya.

Untuk pemberian pakan lele memakai pelet adalah 2-3 % dari berat ikan lele.
Untuk mengetahui berat keseluruhannya ikan lele dapat diambil dari contoh 10 lele. Lele-lele itu Anda timbang dan tulis hasilnya.

Misalkan berat 10 ekor lele yang Anda timbang 0,6 kg. Berapakah berat keseluruhnya ikan sekitar 4000 ekor.

0,6 kg : 10 = 0,06 kg / ekor
0,06 kg x 4000 = 240 kg
3% x 240 kg = 7,2 kg

Maka jumlah pakan yang perlu Anda beri setiap hari sekitar 7,2 kg. Ini berlaku saat lele tumbuh besar dan beratnya semakin bertambah. Anda dapat lakukan penghitungan seperti di atas.

Memakai pelet pabrikasi secara terus-terusan pasti memperberat biaya operasional harian. Oleh karenanya, Anda dapat memberikan makanan tambahan sebagai alternative untuk mengurangi biaya ongkos.

Beberapa pakan tambahan untuk lele misalkan seperti ayam tiren, usus ayam, cacing, keong, bungkil kelapa, dedak dan sebagainya.

Penyortiran Ikan Lele

Lele sebagai tipe ikan kanibal yang mana dapat mengonsumsi temannya sendiri saat sedang kelaparan. Perihal ini pula yang perlu Anda cegah saat ingin ternak ikan lele. Prioritaskan untuk memilih bibit lele yang unggul. Untuk meminimalkan kanibalisme ikan lele, Anda dapat memberi makan dengan teratur dan lakukan penyortiran.

Perkembangan tiap lele pasti berbeda. Mereka yang lincah umumnya cepat besar karena dapat semakin cepat dalam ambil pakan. Karena itu perlu dilaksanakan penyotiran dengan teratur.

Penyortiran ikan lele dapat Anda kerjakan dua minggu sekali. Siapkan kolam kosong untuk memuat hasil sortiran lele itu. Keuntungan penyortiran kecuali meminimalkan rasio kematian. untuk pisahkan lele yang kualitasnya bagus dengan lele yang kualitasnya buruk.

7. Waktu Panen Lele

panen ikan lele lewat duniaair.com

Waktu panen adalah hal yang paling membahagiakan dalam berbisnis ternak ikan lele. Panen lele memerlukan waktu 2-3 bulan. Sementara ikan lele yang terbanyak dicari customer adalah 6-8 ekor per kg.

Untuk memanen ternak ikan lele, seharusnya menggunakan alat yang memiliki bahan lembut dan licin supaya lele tidak lecet saat dipanen. Ketika panen, terlebih dahulu surutkan kolam. Supaya lebih gampang saat proses pengangkatan ikan lele.

Agar panen baik, jangan beri makanan kepada ikan lele, sehari sebelum panen. Hal ini agar ikan lele tidak buang kotoran saat diangkat. Kemudian, pindahkan ikan tersebut ke tempat penampungan. Sebelumnya, siapkan bak tempat penampungan terlebih dahulu yang memiliki bahan keras dan tidak gampang penyok. Supaya lele gampang untuk dipindahkan.

8. Menjual Ikan Lele

Menjual hasil panen bisnis ternak ikan lele sesungguhnya tidak begitu susah. Banyak faksi yang siap terima hasil panen Anda. Hingga Anda tak perlu cemas lele Anda tidak laris. Perihal ini pula yang membuat ternak ikan lele jadi salah satunya bisnis yang menjanjikan dan untung besar.

Beberapa pemasaran ikan lele yang umum dilakukan, yaitu :

  • Menjual ke pedagang pasar
  • Menawarkan ke supermarket
  • Menawarkan ke rumah makan
  • Dan masih banyak lainnya

Itu saja langkah-langkah untuk berbisnis ternak ikan lele yang dapat Anda coba. Sebagian orang pasti berpendapat yang lain mengenai langkah budidaya ikan lele bergantung wilayah, tempat dan bentuk kolam yang dipakai. Tetapi, pada umumnya sebagian besar peternak lmeakukan beberapa cara di atas.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • 8 Langkah Berbisnis Ternak Ikan Lele Untung Besar

Terkini

Topik Populer

Iklan